Rabu, 24 Agustus 2011

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

1.HAKEKAT LINGKUNGAN SOCIAL DAN ALAM BAGI MANUSIA.

Manusia dan alam semesta ini adalah ciptaan tuhan yang maha Esa. Bumi dan kekayaan alam di dalamnya serta makluk yang ada di atasnya, merupakan  titik di dalam alam semesta yang belum kita ketahui ukuran secara tepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan telah dapat mengungkapan sebagin kecil rahasia alam semesta ini. Dimana manusia hidup dia tidak dapat melepaskan diri dari konteks lingkunganya.
Lingkungan alam adalah: kondisi alamiah baik biotic (hutan,alam,tumbuhan,hewan) maupun lingkungan abiotok (tanah ,air ,udara ,mineral) yang belum banyak dipengaruhi oleh tangan manusia yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia.sedangkan
Lingkungan budaya adalah: segalah kondisi baik berupa materi maupun non materi,yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas,kreavitas dan peciptaan yang berpengaruh terhadap lingkungan alam.lingkugan budaya yang berupa materi meliputi bangunan,peralatan ,sejata dan lain-lain sedangkan non materi yaitu:tata,norma,pranata peraturan hukum,system politik,system ekonomi,system pemerintahan kesediaan dan lain – lain.
Menurut henry.j. Warman (gabler,1969:13-16) perubahan ruang dan tata ruang yang dikembangkan oleh manusia beserta budayanya begitu cepat,terutama setelah ditemukan berbagai sains dan teknologi modern beserta  aplikasi dalam kehidupan.
Pada hakikatnya manusia lahir dibekali dengan dua potensi yaitu : potensi fisik biologis dan potensi mental-piskologis atau disebut jesmani dan rohani. keduanya sangat berpotensi dan tumbuh dan berkembang .

2. PANDANGAN MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

Hubungan manusia dengan lingkungan alam sangat bervariasi,tergantung manusia memahami potensi dirinya dan kekuatan pengaruh alam terhadap dirinya tersebut.pandangan manusia terhadap lingkungan alam ini sangat tergantung dari penguasaan manusia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. kemampuan dan penguasaan IPTEK ini sangat berpengaruh tarhadap pandangan seseorang terhadap lingkungan tersebut.
Apabilah diklasifikasikan tentang faham hubungan manusia dan lingkungan ada tiga aliran :
1.     pertama faham yang mengandung manusia sangat tergantung pada alam, faham inilah yag disebu sebagai faham determinisme.
2.     kedua faham yang mengandung lingkungan alam berpengaruh terhadap manusia tetapi tidak.
menentukan melaikan hanya memberikan peluang dan kemungkinan pada manusia untuk berkembang. faham ini disebut : faham  posibilisme atau faham probabilisme.
3.     ketiga yaitu faham optimis teknologi yaitu faham yang mengandung bahwa manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya dapat mencapai kebudayaan dan mangkreasi lingkungan alam sesuai dengan yang diinginkan.
3. PERKEMBANGAN DEMOGRAFI DAN KESEJATRAAN HIDUP
Dalam perkembangan bumi,manusia muncul sebagai makluk hidup yang paling akhir. Perkembangan dan persebaran manusia di muka bumi selain dipengaruhi oleh lingkungan alam juga dipengaruhi oleh factor manusia kususnya perkembangan dan pertumbuhan oleh budaya manusia itu sendiri.
Perkembangan peredapan umat  manusia yang berpengaruh terhadap pergembangan penduduk di muka bumi ini dapat dibagi mejadi tiga tahap utama :
1.     Zaman ketika umat manusia menggunakan teknologi yang sangat sederhana dalam mengatasi masalah kehidupannya sehubungan dengan pengaruh lingkungan alam.
2.     Zaman ketika manusia mengembangkan cocok tanam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan
3.     Zaman ketika manusia mengembangkan industry.
Populasi manusia terus berkembang, bahkan pada suatu saat terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat luar biasa yang disebut ledakan penduduk. Maka akan terjadi pembenturan antara pertumbuhan populasi manusia dengan daya dukung lingkungan. Manusia sangat berfariasi dan daya dukung terhadap lingkingan juga berfariasi dan daya dukung tersebut tidak mutlak, melainkan berkembang sesuai dengan factor yang mempengaruhinya.faktor – factor tersebut antara lain iklim, cuaca, kesuburan tanah, erosi, perilaku manusia dan lain- lainnya.
4.HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA.
Dalam menjalani kehidupanya,manusia selalu berhubungan dengan lingkunganya,baik lingkungan alam bahkan lingkungan sosialnya yang saling mempengaruhi.
Secara garis besarnya,kualitas hubungan manusia dengan alam lingkunganya dapat dikelompokan kedalam tiga angkatan yaitu :
1.     Kelompok yang hidupnya sangat tergantung pada lingkunganya.
2.     Kelompok yang sudah mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganya.
3.     Kelompok yang mampu mempengaruhi dan memanfaatkan lingkunganya bagi kesejatraan hidupnya.
Sejak lahir bahkan masih ada dalam kandungan manusia tidak dapat melepaskan diri dari linkunganya.ketika lahirpun manusia mulai berhubngan dengan udara,dengan manusia lain serta berbagai sarana yang jelas- jelas jadi lingkunganya.dalam jaringan kehidupan ekosistem tersebut manusia memiliki fungsi, peranan dan kedudukan yang saling berkaitan dengan lingkunganya.jalinan dan jaringan hidup yang demikian unik mengandung perhatian untuk menelahnya lebih lanjut.
5.PROMLEMATIKA LINGKUNGAN ALAM DAN SOCIAL BUDAYA
A. KETERBATASAN DAYA DUKUNG ALAM.
Daya dukung lingkungan bersifat relative dan lingkungan memiliki keterbatasan. Bila pemanfaatan dan populasi yang dapat didukung oleh lingkungan tersebut telah melewati batas kemampuan, akn terjadi berbagai bentuk ketimpangan.
B. KESEIMBANGAN PEMANFAATAN DENGAN PEMELIHARAAN.
Tanah yang kering memiliki kemampuan memdukung populasi dan aktivitas manusia  sesuai dengan kondisinya.bila populasi dan kegiatan diatasnya melebihi daya dukungnya maka akan terjadi ketimpangan lingkungan berupa kekeringan dan erosi.penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perekayasaan pertanian berupa pemupukan( kimiawi dan organic), pengelolahan tanah yang lebih baik (mekanik) pemilihan bibit unggul (hayati).
Peranan manusia secara ekologis dalam lingkungan yaitu:
1.     Manusia sebagai makluk yang dominan secarah ekologik.
Dominan secara ekologik artinya manusia dapat berkopetensi secarah lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan bila dibandingkan dengan makluk lain dalam ekosistem,dan manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan tempat hidupnya.
2.     Manusia sebagai makluk pembuat alat.
Bila dibandingkan dengan hewan besar lainya,manusia tidak dapat bergerak cepat,pancaindera pencium ,dan pendengar kurang berkembang,kulit pelindung tidak punya.
3.     Manusia sebagai makluk perampok.
Sapi ,kerbau ,kambing gajah dan lain –lainya makanan hanya tumbuhan (herbifora),harimau singa,serigala dan lain - lainya makananya dan hewan sehingga menghabiskan makanan kamluk.
4.     Manusia sebagai makluk penyebab evolusi.
Angrek yang tadinya tanaman hutan tanpa disirami dan dipupuk tetap akan berbungah bila waktu berbunganya tibah,tetapi setelah angrek di tanam dipinggir rumah bila disiram dan dipupuk tidak akan berbungah lagi.
5.     Manusia sebagai makluk pengontrol.
Hewan ,bunga dapat hancur secara alami,tumbuhan gugur daunya akan hancur alami,tetapi buangan manusia ada yang dapat hancur secara alami(sisa makanan) dan ada yang tidak akan hancur secara alami.

C. LINGKUNGAN YANG IDEAL BAGI MANUSIA.

setiap makluk hidup ingin agar tempat hidupnya memberikan rasa aman,nyaman, dan menyenangkan. semuanya demi untuk kelangsungan bagi individu itu dan bagi jenisnya.suatu ekosistem mempunyai stabilitas lingkungan tertentu. Semakin besar keanekaragaman ekosistem, makin besar pula stabilitasnya. Hutan hujan tropis yang terdiri banyak skali jenis tumbuhan dan hewanya walaupun tanpa perawatan tetap akan dapat melangsungkan hidupnya. Sebaliknya suatu lading atau sawah yang terdiri atas satu jenis tumbuhan saja akan mempunyai stabilitas yang kecil.